Friday, March 13

Apakah air minum anda layak untuk di minum?

Air minum adalah air yang dikonsumsi oleh manusia. Dalam tubuh manusia, air adalah komponen terbanyak yang terdapat dalam tubuh manusia. Di dalam tubuh seorang bayi, terdapat komponen air sebesar 80%, di dalam tubuh seorang dewasa sekitar 60% dan di tubuh seorang lanjut usia sekitar 50%.

Prosentase Kandungan air di dalam tubuh

Menurut departemen kesehatan, syarat-syarat air minum yang layak dikonsumsi adalah : tidak berasa, tidak berbau, tidak mengandung mikroorganisme berbahaya, dan tidak mengandung logam berat. Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan ataupun tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung di minum (Keputusan menteri kesehatan nomor 907 tahun 2002).

Syarat air minum yang layak dikonsumsi secara fisik, biologi, kimia dan radiologi

1. Syarat Fisik
- Air mesti bersih dan tidak keruh
- Tidak berwarna apapun
- Tidak berasa apapun
- Suhu antara 10-25 C (sejuk)
- Tidak meninggalkan endapan

2. Syarat Kimiawi
- Tidak mengandung bahan kimiawi beracun.
- Tidak mengandung zat-zat kimiawi yang berlebihan seperti logam berat (Arsenik, Barium, Cadmium, Chromium, Timah hitam, Mercury, Nitrate, Selenium, Silver, Sulfate, Besi, Tembaga dll)
- pH air antara 6,5-8,5
- Tidak mengandung pestisida

3. Syarat mikrobiologi
Tidak mengandung kuman penyakit seperti disentri, typus, kolera dan bakteri patogen penyebab penyakit

4. Syarat radiologi
Air minum tidak boleh mengandung bahan radioaktif maupun aktivitas radioaktif

Air Organik
Air organik adalah istilah untuk air yang sama sekali tidak mengandung unsur kimialain selain H2O (air) itu sendiri. Unsur kimia lain yang biasa terkandung di dalam air adalah mineral anorganik, seperti  FerrumMerkuriAlumunium.
Untuk mengukur kadar kemurnian air dari mineral anoragnik digunakan TDS meter(Total Dissolved Solids meter), yaitu alat untuk mengukur total zat padat yang terlarut dalam zat cair. Satuan yang digunakan adalah ppm (part per million) atau bagian per juta.
Air organik terkadang lebih menyehatkan daipada air yang matang karena terdapat mikroorganisme yang baik di dalam air mentah organik. Pembagian kategori air menurut total zat padat yang terkandung di dalamnya (TDS) adalah:
> 100 ppm = bukan air minum
10-100 ppm = air minum
1-10 ppm = air murni
0 ppm = air organik

Air yang sebaiknya tidak anda minum
Mengingat pentingnya air dalam kehidupan, maka kandungan dalam air perlu diperhatikan untuk membuat tubuh tetap sehat. Air dalam kondisi tertentu bisa jadi berbahaya karena memiliki kandungan nitrit tinggi. Selain itu air dengan kondisi tertentu juga sering kali mengandung zat yang berbahaya bagi tubuh. Berikut adalah kondisi air yang sebaiknya tidak diminum:

1. Air yang dibiarkan mendidih terlalu lama
Air dengan kondisi seperti ini memiliki kandungan logam berat dan nitrit yang tinggi. Mengonsumsi air dengan kondisi ini dalam jangka waktu lama dapat mengganggu fungsi lambung dan usus. Kandungan nitrit yang tinggi pada air dapat membuat tubuh kekurangan oksigen.

2. Air yang dimasak kembali
Air seringkali dimasak kembali untuk tujuan membuatnya hangat. Namun, ini justru membuat kadar nitrit meningkat karena adanya penguapan kembali. Penumpukan nitrit di dalam tubuh dapat membahayakan kesehatan.

3. Air yang sudah disimpan lama.
Air yang sudah lama disimpan tanpa diminum akan menyebabkan gangguan kesehatan karena mengandung zat yang bersifat toksik. Zat ini dapat mengganggu metabolisme tubuh sehingga dapat memperlambat pertumbuhan bagi anak dalam masa pertumbuhan. Sedangkan pada orang dewasa dapat meningkatkan risiko kanker kerongkongan dan lambung.

4. Air yang tidak dimasak
Air yang tidak dimasak memiliki kecenderungan mengandung bakteri yang berbahaya bagi tubuh. Selain itu air dengan kondisi seperti ini jika berasal dari ledeng memiliki kandungan klorin yang cukup tinggi akibat proses pemurnian. Pemasakan air hingga suhu mendidih yaitu 100 derajat Celcius dapat menghilangkan zat ini karena adanya penguapan.

5. Air sisa mengkukus
Air yang sudah digunakan untuk mengkukus memiliki kandungan nitrit yang tinggi, selain itu air ini dapat mengandung kerak yang dapat mengakibatkan perubahan patologis pada sistem pencernaan, saraf, saluran kemih dan pembuatan darah, bahkan mengakibatkan penuaan dini.

Semoga bermanfaat dan #jadimengerti.blogspot.com

Sumber :
Wikipedia
doktersehat.com


Mungkin anda juga suka artikel lainnya :

No comments: