Friday, March 6

Apakah yang dimaksud dengan terapi pengobatan Bekam?

Pengertian


Bekam adalah terapi pengobatan dengan cara mengeluarkan darah statis yang mengandung toksin dari dalam tubuh manusia. Hal tersebut di lakukan dengan cara melakukan pemvakuman di kulit dan pengeluaran darah darinya. Dalam bahasa Arab, disebut juga dengan Hijamah, yang artinya pelepasan darah kotor. Pengertian ini maksudnya adalah ada dua mekanisme dalam bekam yaitu : proses pemvakuman pada kulit yang dilanjutkan dengan proses pengeluaran darah dari kulit yang telah di vacuum sebelumnya.
Bekam sudah dikenal dan dilakukan sejak ribuan tahun yang lalu sebagai salah satu metode pengobatan. Ilmuwan kedokteran yang terkenal dari timur tengah, Ibnu Sina, juga menggunakan metode ini dalam melakukan terapi pengobatannya. Dalam kitabnya Al-Qaanun, Ibnu Sina mengungkapkan :"diperintahkan untuk tidak berbekam di awal bulan, karena cairan-cairan tubuh kurang aktif bergerak dan tidak normal, dan tidak di akhir bulan pula, karena bisa jadi cairan tubuh mengalami pengurangan. Oleh karena itu, diperintahkan melakukan bekam pada pertengahan bulan ketika cairan-cairan tubuh bergolak keras dan mencapai puncak penambahannya karena bertambahnya cahaya di bulan".

Manfaat Bekam

Secara teori, ada 3 hal yang bermanfaat dalam melakukan bekam yaitu :
1. Pengeluaran darah kotor atau darah yang berpotensi mengandung racun/toksin. Dengan dikeluarkannya racun dan sel darah yang rusak, maka tubuh akan lebih segar dan sehat.
2. Perbaikan fungsi organ tubuh. 
3. Penambahan antibodi tubuh


Beberapa macam penyakit yang bisa disembuhkan dengan cara bekam antara lain : pusing, migren, sakit pinggang, jantung, asam lambung, rematik, asma, insomnia, kencing manis, liver, gatal-gatal, radang usus besar, syaraf kejepit, ginjal, tekanan darah tinggi, stroke, kolesterol, asam urat, sinusitis, ambeyen, mandul, lemah syahwat, tumor otak, kanker payudara, kejang-kejang, batuk kronis, paru-paru, kanker kelenjar getah bening, dan lainnya. Hal tersebut telah dikatakan Rasullulloh SAW yang dicatat dalam hadis shahih Ibnu Majjah no. 3478, yang artinya "Kamu sekalian hendaklah berbekam pada tengah Qomahduwwah (punuk/tengkuk pada punggung badan) maka akan dapat menyembuhkan 72 penyakit". Dalam hadis lainnya Rasululloh SAW juga bersabda :"sebaik baik obat yang kamu gunakan adalah ber bekam" (Shahih Muslim no. 2952).

Beberapa penyakit dapat terdiagnosis setelah pembekaman


Diagnosa dapat dilakukan dengan melihat warna kulit setelah dilakukan pembekaman. Reaksi pigmen pada kulit bekas bekam adalah sebagai berikut :
1. Bekas bekam berwarna ungu kegelapan/hitam.
    Indikasi : kondisi kekurangan pasokan/suplai darah dan saluran pembuluh darah tidak lancar yang disertai dengan keberadaan darah beku.
2. Bekas bekam berwarna ungu disertai bercak-bercak.
    Indikasi : adanya gumpalan darah yang berwarna keunguan dan juga darah beku.
3. Bekas bekam berwarna merah gelap.
    Indikasi : kandungan lemak di dalam darah cukup tinggi serta adanya panas patogen.
4. Bekas bekam berwarna pucat/putih dan tidak hangat
    Indikasi : dingin dan adanya gas patogen
5. Bekas bekamterdapat ruam dan sedikit gatal
    Indikasi : adanya wind (lembab) patogen dan gangguan gas patogen.
6. Muncul uap air dalam gelas bekam.
    Indikasi : adanya gas patogen pada daerah tersebut
7. Bekas bekam ada lepuhan atau lecet.
    Indikasi : adanya gangguan gas yang parah dalam tubuh. Adanya darah tipis pada lepuhan/lecet merupakan reaksi gas panas toksin.

Catatan : Patogen adalah agen biologis yang menyebabkan penyakit pada inangnya, dalam hal ini adalah tubuh manusia sebagai inangnya.

Beberapa larangan dalam berbekam

Berikut ini adalah beberapa larangan dalam melakukan bekam :
1. Jangan membekam orang yang fisiknya sangat lemah.
2. Jangan membekam orang yang sedang terkena penyakit kulit yang merata         pada tubuhnya.
3. Jangan membekam orang yang terkena Leukimia (kanker darah)
4. Jangan membekam pada kondisi : perut kenyang, kehausan, kelaparan,             kelelahan,  dan saat demam
5. Jangan membekam wanita yang sedang haid
6. Jangan membekam setelah mandi. 2 Jam setelah bekam diperbolehkan             mandi.

Pandangan Medis terhadap Bekam

Manfaat bekam ternyata telah diteliti oleh kalangan medis. Tetapi menurut kajian medis manfaat dan cara kerja bekam tidak berkaitan dengan darah kotor atau “mengeluarkan angin” seperti dianalogikan oleh masyarakat non medis. Menurut dunia medis “darah kotor” atau racun dalam darah tidak dapat hanya dibuang dengan mengeluarkan hanya sebagian kecil dalam darah seperti yang dilakukan saat bekam. Padahal racun dalam darah beredar di seluruh tubuh. Sebenarnya secara alamiah fungsi detoksifikasi atau pengeluaran racun dapat dilakukan oleh organ ginjal dan hati. Hati merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh yang berfungsi sebagai alat ekskresi atau pengeluaran racun. Hal ini dikarenakan hati membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun dan menghasilkan amoniaurea, dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam amino.

Penelitian telah dilakukan untuk mengetahui manfaat dari metode bekam. Salah satunya adalah yang dilakukan terhadap 60 orang gemuk yang rutin melakukan bekam. Ternyata bekam bisa menurunkan tekanan darah dan kolesterol jahat, serta meningkatkan kadar kolesterol baik. Hasil studi yang dimuat dalam BMC Medicine tersebut cukup mengejutkan. 

Studi lain yang dimuat dalam Journal of the American Medical Association juga menyebutkan orang yang mendonasikan darahnya setiap 6 bulan sekali lebih jarang terkena serangan jantung dan stroke. Para ahli menduga manfaat kesehatan tersebut karena kadar zat besi dalam darah berkurang. Kadar zat besi yang tinggi terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah

Demikian artikel singkat ini, semoga bermanfaat dan anda #jadimengerti

Salam

Artikel ini diolah dari berbagai sumber

Mungkin anda juga suka artikel lainnya :
Cara Jitu memancing ikan di sungai dan danau
Aturan Penggunaan Lampu Rotator dan Sirine
Bantuan Hukum untuk Rakyat Miskin. Gratis..!!
Apakah air minum anda layak untuk di minum?
Penjelasan ilmiah mengenai penyakit masuk angin, penyakit "sejuta umat"
Apakah perbedaan Jin, Setan dan Iblis?
Apa sih penyakit angin duduk itu?
Scan dokumen pakai ponsel Android
Jenis-jenis batu mulia yang sedang booming
Jual beli yang dilarang dalam islam
Aplikasi pengukur kecepatan "speed gun" pada android
Daftar perguruan tinggi beasiswa penuh dan ikatan dinas
Greenwich Mean Time (GMT) apakah itu?
Observatorium Mohr, Observatorium tertua di Jakarta
Aplikasi engineering Handbook pada Android
Kenali Binatang berbahaya di sekitar Kita
Hal-hal yang perlu anda ketahui tentang darah
Pengurusan Surat Izin Tempat Usaha (SITU)

No comments: