Monday, March 2

Penjelasan ilmiah mengenai penyakit "Masuk Angin", Penyakit Sejuta Umat

Definisi

Masuk angin sebenarnya adalah bukan angin yang masuk ke dalam tubuh, tetapi pembuluh darah di kulit yang menyempit. Dengan menyempitnya pembuluh darah, otot menjadi kekurangan pasokan oksigen, sehingga mengalami nyeri otot (mialga) atau pegal-pegal. Mekanisme kekebalan tubuh juga akan menurun akibat penyempitan pembuluh darah di kulit sehingga rentan serangan virus.

Penyempitan pembuluh darah di sebabkan oleh terpaparnya kulit pada udara atau angin dingin, sehingga kulit bereaksi dengan cara mempersempit pembuluh darah. Jadi bukan angin yang masuk, melainkan pembuluh darah yang kedinginan. Penyebab lain adalah karena badan kurang gerak sehingga dinding pembuluh darah menjadi kurang luwes.

Penyempitan pembuluh darah ini adalah mekanisme tubuh untuk menjaga agar tidak terjadi pengeluaran kalori berlebihan dari tubuh, sehingga tubuh tidak perlu mengalami penurunan suhu tubuh (hipotermia), namun dampak dari penyempitan pembuluh darah ini adalah peredaran darah menjadi kurang lancar. Akibatnya hasil metabolisme berupa asam laktat terakumulasi pada otot-otot. Inilah yang membuat badan menjadi terasa pegal-pegal.

Cuaca dingin dapat menyebabkan rambut-rambut sel di saluran napas lambat bergerak. Padahal mereka berfungsi untuk mengeluarkan lendir, bakteri dan virus. Perlambatan ini juga membuat seseorang rentan terkena penyakit batuk, pilek dan lain-lain.

Perihal perut kembung, disebabkan oleh cuaca dingin yang menyebabkan perlambatan gerak peristaltik usus. Perlambatan inilah yang menyebabkan gas tertampung di saluran cerna, sehingga perut terasa kembung dan penuh (begah), dan akhirnya perut akan tertekan oleh gas dan menyebabkan rasa mual sehingga menekan nafsu makan.

Istilah masuk angin mungkin hanya di kenal di Asia, termasuk di Indonesia dan Cina. Di Cina, istilah masuk angin dinamakan "Cin Fong" yang artinya sama persis yaitu "masuk angin". Dalam ilmu kedokteran tidak ada istilah penyakit masuk angin.

Gejala-gejala umum "masuk angin"

Gejala umum dari masuk angin biasanya :
- Demam ringan yang diiringi pilek dan flu
- Rasa Kembung dan disertai sendawa-sendawa, buang angin (kentut)
- Rasa kembung yang disertai susah sendawa, susah buang angin dan susah buang air besar
- Rasa Kembung yang disertai mencret
- Sendawa jika badan di urut atau di pijat
- Mual, muntah dan berkeringat dingin

Penyebab masuk angin

- Terlalu lama di ruangan dingin. Contoh : terlalu lama di ruangan AC, kehujanan, dan cuaca dingin.
- Terlalu banyak ketawa, salah makan, kurang kentut, terlalu lelah.
- Terlalu lama tidur di lantai tanpa alas
- Terlambat makan
- Terlalu banyak begadang
- Kurang istirahat

Pengobatan

- Minum teh hangat, air jahe hangat (tidak dianjurkan bagi penderita maag), sup hangat
- Minum Parasetamol, Vitamin
- Baluri badan dengan minyak kayu putih, minyak gosok
- Meminum Jus Jeruk, karena mengandung vitamin C sebagai antioksidan yang berguna untuk  membantu tubuh melawan infeksi.

Fenomena "Kerokan" saat masuk angin

Kerokan berfungsi untuk memperlebar pembuluh darah yang menyempit, terutama daerah punggung yang pembuluh darah kulitnya paling panjang dan menyebar kemana-mana. Saat kulit di kerok, muka pembuluh darah kapiler di permukaan kulit akan pecah dan memaksa pembuluh darah di sekitarnya melebar. Pelebaran yang di tandai dari pembesaran diameter vaskuler ini juga disertai dengan migrasi sel darah putih, agen kekebalan tubuh tertipu, karena mengira tubuh terluka.

Pada saat di kerok, akibat tekanan dari kerokan, terjadi pemaparan pada jaringan endotel dan akhirnya mekanisme tubuh menghasilkan endorfin. Endorfin inilah yang membuat tubuh merasa nyaman, segar, eforia  dan memiliki efek candu.  Orang bisa kecanduan kerokan dan ini tidak baik bagi kesehatan. Dampak dari kerokan secara berkala akan membuat kulit iritasi dan pembuluh darah halus mudah pecah. Kerokan juga menyebabkan reaksi Kardiovaskuler, suhu tubuh menjadi meningkat 0,5-2 derajat C.

Mudah-mudahan bermanfaat dan #jadimengerti
Salam

Sumber :
- Wikipedia Indonesia
- dr. Kosasi Kwek, Kompasiana, Masuk Angin Apa Sebenarnya?, 11 February 2014
- faktailmiah.com, Kerokan.


Mungkin anda juga suka artikel lainnya :

No comments: